Senin, 09 April 2012

Gadget, antara anak-anak dan kebutuhannya

ini udah kali ke sekian saya melihat anak-anak dibawah umur ngebawa gadget "diatas rata-rata". dan apa yang ada dikepala bebal saya? miris. beneran, miris banget. ya bukan karena saya iri. yakin, saya ga iri. atau bahasa gaulnya "sirik". tapi karena sesungguhnya untuk anak-anak dibawah umur, mereka belum benar-benar membutuhkan gadget yang "diatas rata-rata".

sebenarnya kisah ini bermula ketika sore tadi saya melaksanakan sholat ashar di salah satu masjid di dekat kampus. sebelum saya masuk kedalam masjid, saya sudah bertemu dengan tiga anak yang ada diluar masjid. sholat pun selesai dan sayup-sayup saya dengar anak-anak TPA melaksanakan praktek sholat. gak lama saya turun, dan masih melihat mereka. mereka asyik dengan MP3 yang mereka putar dan ketika saya lihat, oh my gooosh.. itu gadget diatas rata-rata. gila! anak sekecil itu udah dibawain BB. *tepok jidat*

mungkin ada beberapa manfaat ketika anak-anak mulai diperkenalkan dengan gadget. tapi mungkin akan lebih bijaksana untuk orangtua agar memberikan anaknya sesuatu yang lebih "sesuai" dengan umur mereka. tidak semua manfaat-manfaat positif untuk orang dewasa juga positif buat anak-anak. karena biasanya filter orang dewasa jauh lebih tebal dan lebih bijaksana daripada anak-anak.

ya ada baiknya anak-anak itu diberikan sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan anak-anak. bila sesuatu diberikan pada anak tidak sesuai dengan kebutuhan dan lebih mengikuti keinginan anak, anak pasti akan ngelunjak kedepannya. anak akan manja dan takkan berpikir prihatin. belum lagi content yang ada didalam gadget-gadget yang waaah. pasti ada content yang tidak sesuai dengan karakteristik anak.

yah, saya menulis ini untuk sekedar rasa prihatin yang ada dalam diri saya tentang perkembangan anak-anak sekarang. perkembangan zaman sepertinya terus melaju kencang hingga anak-anak tak ingin ketinggalan larinya. sekarang tinggal bagaimana kita memberikan pengertian kepada anak-anak kita agar tidak terjerembab pada hal-hal yang tak pernah kita inginkan.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar